Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Malaikat dalam al-Qur'an

Jumlah Malaikat dalam al-Qur'an   Oleh Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab  Dzikir dan shalawat secara berjamaah merupakan media yang bisa mengumpulkan malaikat sekaligus selain manusia. Sebab apa? Menurut Quraish Shihab berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari, malaikat-malaikat hadir di majelis dzikir. Setelah selesai, malaikat-malaikat menuju Allah, menyampaikan bahwa “Kami habis hadir di majelis dzikir”. Kemudian, Allah berfirman, "Limpahkan rahmat bagi mereka semua. Ampuni mereka semua". Tetapi malaikat berkata, “Ya Allah, ada orang yang hadir tapi tujuannya bukan berdzikir”. Allah kembali berfirman, “Ampuni mereka, karena mereka mendekat kepada orang yang berdzikir”. Riwayat singkat tersebut menggambarkan bahwa makhluq bernama malaikat begitu dekat dengan segala lini kehidupan manusia. Seorang Muslim pun wajib mempercayai adanya malaikat sesuai rukun iman kedua. Bagaimana manusia mengenal malaikat? Pertanyaan mendasar ini penting untuk mengungkap isi  Menu

Tugas Malaikat Jibril Setelah Wahyu Selesai

Apakah Jibril masih Bartugas setelah Wahyu Selesai Disadur oleh Mahlail Syakur Sf.  Sebagian orang beranggapan bahwa "Allah menugaskan malaikat Jibril as. untuk membawa turun wahyu kepada para nabi dan rasul di atas muka bumi. Setelah Nabi Muhammad sas. wafat malaikat Jibril as. tidak lagi turun di atas muka bumi". Pandangan ini ditolak oleh Syekh Jalaluddin as-Suyuthi. Menurutnya, cerita yang beredar seperti itu tidak berdasarkan sama sekali. Ia menambahkan bahwa malaikat Jibril AS tetap turun ke bumi ...  membawa wahyu sebagaimana keterangan Syekh al-Qaliyubi,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 16).  (Syakur/MS2F) Baca selengkapnya di sumber ini  https://islam.nu.or.id/post/read/95390/ini-tugas-malaikat-jibril-setelah-wahyu-tidak-turun

Tugas Maiaikat

Malaikat Allah dan Tugasnya   Oleh Mahlail Syakur Sf.  syakur@unwahas.ac.id  Salah satu rukun iman bagi ummat Islam adalah beriman kepada malaikat. Malaikat itu tidak sama dengan manusia di dalam sifat-sifat dan pekerjaannya: bukan laki-laki dan bukan perempuan; tidak makan dan tidak pula minum; dan dalam keadaan biasa tidak dapat dilihat dengan mata kepala, malaikat-malaikat itu sebangsa Ruh saja. Kita tidak diwajibkan mengetahui hakekat dzat malaikat itu. Cukuplah kita mempercayai saja akan keberadaannya, dengan sifat-sifat yang tersebut dalam al-Qur'an. Para Nabi dan Rasul, dapat mencapai malaikat pembawa wahyu yang terkadang menjelma sebagai manusia dengan kehendak Allah, dan terkadang pun tidak bertubuh seperti manusia. Keterangan-keterangan tentang Malaikat dan sifat-sifatnya itu di dalam al-Qur'an banyak sekali. Di antaranya ialah:  نَزَلَ بِهِ الُّروْحُ اْلأَمِيْنُ عَلىَ قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ اْلمُنْذَرِيْنَ “Turunlah Ar-Ruhul Amin (Jibril) dengan membawa

Teks Shalawat Pembukaan Berzanjen

Gambar
Shalawat untuk Pembukaan Berzanjen   Umumnya shalawat yang dibaca dalam mengawali pembacaan Maulid dengan membaca kitab al-Barzanji adalah sebagai berikut.   يا ايها الراجون منه شفاعة صلوا عليه وسلموا تسليما يَا رَبِّ صَلِّ عَلَي مُحَمّـــــــــــــــــــــــَدْ     ۞      يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّــــــــــمْ يَا رَبِّ بَلِّغْهُ الْوَســـيْـــــــــــــــــــــــلَةْ    ۞   يَا رَبِّ خُصَّهُ بِالْفَضـــيْــــــــــــلَةْ ............................... Pembaca dapat mengunduh teksnya secara lengkap beserta terjemahnya di Shalawat INI   Jum'at Pahing 11 Rabi' al-Awwal 1441 H.  الفقير إلى ربه مهلاءيل شكور بن صفار