Nama Surat dalam al-Qur'an

Penamaan Surat dalam Al-Qur'an

oleh Mahlail Syakur Sf. 

Terdapat beberapa hadits shahih, bahwa Rasul Allah sas. memberi nama beberapa surat al-Qur'an, di antaranya: al-Fatihah, al-Baqarah, Ali Imran, dan al-Kahfi.

Sementara itu, ulama berbeda pendapat, apakah Nabi sas. memberi nama seluruh surat dalam al-Qur'an? Ataukah ada sebagian surat yang pemberian namanya berdasarkan ijtihad sahabat? 

Ada dua pendapat ulama dalam masalah ini,

Pertama, semua surat dalam al-Qur'an, yang memberi nama adalah Rasul Allah sas. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama.

Di antaranya, Imam Ibnu Jarir at-Thabari (w. 310 H) mengatakan: 

لِسوَر القرآن أسماءٌ سمّاها بها رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Semua surat-surat dalam al-Qur'an memiliki nama yang diberikan oleh Rasul Allah sas.” (Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur'an, 1/100)

Demikian pula pendapat Syaikh Sulaiman al-Bajirami (w. 1221 H). Beliau mengatakan,

أسماء السور بتوقيف من النبيّ صلى الله عليه وسلم ؛ لأن أسماء السور وترتيبها وترتيب الآيات كل من هذه الثلاثة بتوقيف من النبيّ صلى الله عليه وسلم ، أخبره جبريل عليه السلام بأنها هكذا في اللوح المحفوظ

Nama-nama surat, berdasarkan petunjuk Nabi sas.. Karena nama-nama surat, urutan surat, dan urutan ayat-ayat, tiga hal ini, semuanya berdasarkan petunjuk Nabi sas., atas bimbingan Jibril as. bahwa sistematika al-Qur'an di Lauh Mahfudh adalah seperti itu. (Tuhfah al-Habib ’ala Syarh al-Khatib, IV/222).

Bahkan as-Suyuthi (w. 911 H) menegaskan, bahwa semua penamaan surat dalam al-Qur'an telah ditentukan oleh Rasul Allah sas., dan semuanya berdasarkan hadis shahih. Beliau mengatakan,

وقد ثبتت جميع أسماء السور بالتوقيف من الأحاديث والآثار ، ولولا خشية الإطالة لبينت ذلك

”Terdapat hadits dan atsar yang shahih bahwa semua nama surat dalam al-Qur'an berasal dari Nabi sas. Andaikan tidak khawatir berpanjang lebar, saya bisa sebutkan semua hadits itu.” (al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an, I/186).

Pendapat Kedua, tidak semua nama surat dalam al-Qur'an diberikan oleh Rasul Allah sas. Ada sebagian surat yang namanya diberikan oleh Rasul Allah sas. dan sebagiannya yang itu dari hasil ijtihad para sahabat ra.

Dalam Fatwa Lajnah Daimah dinyatakan,

لا نعلم نصا عن رسول الله صلى الله عليه وسلم يدل على تسمية السور جميعها ، ولكن ورد في بعض الأحاديث الصحيحة تسمية بعضها من النبي صلى الله عليه وسلم ، كالبقرة ، وآل عمران ، أما بقية السور فالأظهر أن تسميتها وقعت من الصحابة رضي الله عنهم

”Kami tidak mengetahui adanya dalil dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa beliau memberi nama seluruh surat. Hanya saja, terdapat beberapa hadis shahih yang menyebutkan nama beberapa surat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti al-Baqarah, atau Ali Imran. Sementara nama surat-surat lainnya, yang lebih dekat, itu dari para sahabat radhiyallahu ‘anhum.” (Fatawa Lajnah Daimah, 4/16).

Pendapat kedua inilah yang dinilai kuat oleh Dr. Munirah ad-Dausiri dalam risalahnya yang berjudul Asma Suwar al-Qur'an al-Karim wa Fadlailuha (Nama-nama surat dalam al-Qur'an dan keutamaannya). (Fatwa Islam, no. 131664)

W-Allahu a’lam