Kesunnahan di Hari Raya - MS2F

KESUNNAHAN DI HARI RAYA

 


 

Hari raya (yawm al-'id = يوم العيد) dalam Islam itu ada dua, yaitu 'idul fithri (عيد الفطر) dan 'idul adlha (عيد الأضحى). Di dalamnya terdapat banyak amalan yang disunnahkan bagi ummat Islam. 

Beberapa amalan yang disunnahkan dalam hari raya adalah: 

  • Shalat 'Id dua reka'at dengan membaca 7 takbir di reka'at pertama setelah Takbiratul Ihram (تكبيرة الإحرام) dan 5 takbir di reka'at kedua setelah takbir peralihan gerakan (Takbir Intiqal = تكبير الانتقال). Alangkah baiknya membaca tasbih tahmid tahlil takbir (سبحان الله والحمد لله ولآ إله إلا الله والله أكبر) di sela-sela takbir.
  • Khutbah dua kali (bagi yang berjama'ah) dengan membaca 9 takbir pada khutbah pertama dan 7 takbir pada khutbah kedua;
  • Memperbanyak bacaan takbir (takbiran) pada malam 'Idul Fithri (mulai masuk waktu maghrib hingga menjelang pelaksanaan shalat 'id. Takbiran di malam 'Idul Fithri dikenal dengan istilah Takbir Lepas (Takbir Mursal = تكبير مرسل) karena pelaksanaannya secara lepas, bebas tanpa dibatasi waktu sebagaimana takbiran dalam 'Idul Adlha yang terbatas pada usai shalat maktubah. Takbiran baru berakhir ketika (Imam) akan memulai shalat 'id. 
  • Takbiran pada tiap usai shalat fardlu (shalat maktubah) dalam 'Idul Adlha, yaitu mulai malem 'id (lebih baik mulai pada Hari 'Arafah) hingga usai shalat 'ashar di Hari Tasyriq terakhir (akhir ayyam at-tasyriq = آخر أيّام التشريق), yakni berakhir pada tanggal 13 Dzul Hijjah (Besar). Total keseluruhannya ada 4 hari, yaitu pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzul Hijjah (mulai Selasa Pahing hingga usai shalat 'ashar di hari Jumu'ah Kliwon untuk 'Idul Adlha tahun 1442 H. ini). 

Kalimat Takbiran dapat disimak dan didengarkan dalam VIDEO ini ... 

Demikian uraian singkat dan semoga bermanfa'at bagi kita. 

والله أعلم بالصواب

 

Sumber: Kitab al-Ghayah wat-Taqrib (الغاية والتقريب), halaman  14 

*********

Writed by: H. Mahlail Syakur Sf. (Dosen FAI Unwahas, Ketua LTN PWNU Jawa Tengah)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amalan Rebo Wekasan

Rebo Wekasan Perspektif Syekh AbdulHamid - Kang Syakur

Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa-Tribun Jateng